Jumat, 13 Desember 2013

KLASIFIKASI AGAMA DAN PERAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN



A.  PEMBAHASAN
1.    Klasifikasi Agama
Agama dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu :
a.       Agama Samawi atau agama wahyu (revealed religion),
Yaitu agama yang dipercayai diwahyukan Tuhan melalui malaikat-Nya kepada utusan-Nya yang dipilih dari manusia. Agama samawi mempunyai ciri-ciri:
1)      Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya
2)      Disampaikan melalui utusan atau Rasul Allah yang bertugas menyampaikan dan menjelaskan lebih lanjut wahyu yang diterimanya dengan berbagai cara dan dan upaya
3)      Memiliki kitab suci yang keotentikannya bertahan tetap

4)      Ajaran nya serba tetap,tetapi tafsiran dan pandangannya dapat berubah dengan perubahan akal.
5)      Konsep ketuhanannya monoteisme mutlak
6)      Sistem nilai ditentukan oleh Allah sendiri yang diselaraskan dengan ukuran dan hakekat kemanusiaan.
7)      Melalui agama wahyu Allah memberi petunjuk, pedoman, tuntunan dan peringatan kepada manusia dalam pembentukan insan kamil (sempurna) yang bersih dari dosa.
b.      Agama budaya (cultural religion)/ non wahyu  disebut juga dengan agama bumi yang artinya bersandar semata-mata kepada ajaran seorang manusia yang dianggap memiliki pengetahuan tentang kehidupan dalam berbagai aspeknya secara mendalam.Ciri-cirinya adalah:
1)  Agama budaya  tidak dapat dipastikan kelahirannya 
2) Tidak disampaikan oleh utusan Tuhan (Rasul)
3) Umumnya tidak memiliki kitab suci
4) Ajarannya dapat berubah-ubah, sesuai dengan perubahan akal pikiran penganutnya.
5) Konsep ketuhanannya: dinamisme, animisme, politheisme, dan paling tinggi adalahonotheisme nisbif.

6) Nilai agama ditentukan oleh manusia sesuai dengan cita-cita, pengalaman dan penghayatan masyarakat penganutnya
7) Pembentukan manusia disandarkan pada pengalaman dan penghayatan masyarakat penganutnya yang belum tentu diakui oleh masyarakat lain.(Muhammad Baud Ali, 1997:72)
Perbedaan ke2 agama ini dikemukakan Al Masdoosi dalam Living Religious of  the World sebagai berikut:
1. Agama wahyu berpokok pada konsep keesaan Tuhan, sedangkan agama budaya tidak demikian
2. Agama wahyu beriman kepada Nabi, sedangkan agama budaya tidak 
3. Agama wahyu sumber utamanya adalah kitab suci yang diwahyukan, sedangkan agama budaya kitab suci tidak penting
4. Semua agama wahyu lahir di Timur Tengah, sedangkan agama budaya lahir di luar itu
5. Agama wahyu lahir di daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh ras simetik 
6. Agama wahyu memberikan arah yang jelas dan lengkap baik spiritual maupun material,sedangkan agama budaya lebih menitik beratkan aspek spiritual saja.
7. Ajaran agama wahyu jelas dan tegas, sedangkan agama budaya kabur dan elastis

Sementara itu, dalam kajian keilmuan (scientific aproach), para ilmuwan membedakan agama menjadi dua kelompok besar yaitu Spiritualisme dan Materialisme.
1) Spiritualisme
     Adalah agama penyembah sesuatu (zat) yang gaib yang tidak tampak secara
      lahiriah, sesuatu yang tidak dapat dilihat dan tidak berbentuk. Spiritualisme ini
      terbagi dalam beberapa kelompok yaitu :
a)      Agama ketuhanan (theistic religion), yaitu agama yang para penganutnya menyembah Tuhan (theos). Agama ini mempunyai keyakinan bahwa Tuhan adalah tempat manusia menaruh kepercayaan, dan kecintaan kepada-Nya merupakan kebahagiaan. Yang masuk katagori ini yaitu :
1) Monoteisme, yaitu bentuk religi / agama yang berdasarkan kepada kepercayaan terhadap satu Tuhan dan yang terdiri dari upacara-upacara guna memuja Tuhan tadi.
2) Politeisme, yaitu bentuk religi yang didasarkan pada kepercayaan akan adanya banyak Tuhan yang memiliki tradisi upacara keagamaan guna memuja Tuhan-tuhan tadi.
b)       Agama penyembah ruh, yaitu kepercayaan orang primitif kepada roh nenek moyang, roh pemimpin, atau roh para pahlawan yang telah meninggal. Yang termasuk kategori ini adalah :
1) Animisme, yaitu bentuk agama yang mendasarkan diri pada kepercayaan bahwa disekeliling tempat tinggal manusia itu diam berbagai macam roh yang berkuasa dan terdiri atas aktivitas pemujaan.
2) Praanimisme (dinamisme) adalah bentuk agama yang berdasarkan kepercayaan terhadap kekuatan sakti yang ada dalam segala hal. Ada tiga bentuk penyembahan kekuatan alam yaitu :
a)      Penyembahan terhadap gejala alam, seperti hujan, guntur, gempa
     bumi, dan topan.
b)      Penyembahan terhadap anasir-anasir alam, seperti tanah, air, api,
angin, dan udara,
c)      Penyembahan kepada benda-benda alam sekeliling, dalam bentuk :
(1) Animatisme, yaitu suatu kepercayaan bahwa benda-benda dan tumbuh-tumbuhan di sekitar manusia itu berjiwa dan bisa berfikir
seperti manusia.
(2) Fetishme, yaitu suatu bentuk agama yang berdasarkan kepercayaan akan adanya jiwa dalam benda-benda alam tertentu dan mempunyai aktivitas keagamaan guna memuja benda-benda berjiwa tadi.
(3) Agama penyembah binatang (animal worship), yaitu kepercayaan orang-orang kuno dan orang-orang primitif yang menganggap binatang-binatang tertentu memiliki jiwa kesucian.
2)      Agama Materialisme
Agama materialisme adalah agama yang mendasarkan kepercayaannya terhadap adanya Tuhan yang dilambangkan dalam wujud benda-benda material, seperti patung-patung manusia, binatang dan berhala-berhala atau sesuatu yang dibangun dan dibuat untuk disembah.

  
2.    PERAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN
Atheis adalah suatu paham atau aliran yang tidak mepercayai adanya agama bahkan Tuhan.Di era maju seperti ini banyak orang yang berpaham seperti itu di dalam masyarakat,  mereka adalah orang yang tidak mengetahui arti hidup dan terus bertanya kemana manusia pergi setelah mati, jika mereka mau ikut berjihad dalam agama Allah yaitu agama Islam mereka pasti dapat menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. Itu lah salah satu peran agama Islam dalam kehidupan.
Ilmu dan teknologi semakin maju namun tak ada yang mampu menjawab hal sepele seperti di atas. Hanya Agama Islam yang mampu menerangkan secara terperinci apa, bagaimana dan kemana manusia setelah mati dan untuk apa manusia hidup. Islam adalah jawaban semua pertanyaan tentang kehidupan, karena Islam berisi informasi-informasi yang berasal dari pencipta makhluk hidup dan Islam bersifat realistis dan bersifat teguh atau tidak berubah-ubah.
Pada dasarnya agama Islam bertujuan untuk mengesakan Tuhan dan menjadikan manusia sebagai mahluk yang beradab dan berbudi luhur, islam menyuruh manusia untuk mendirikan salat, karena dengan salat kita dapat berintaksi, dalam surat al-Dhariyah : 56 Allah SWT berfirman bahwa manusia hidup adalah sebuah utang yang harus dibayar dengan satu jalan, yaitu ibadah, selain itu agama islam memerintahkan bagi kaum muslim untuk menutup aurotnya karena semata-mata untuk mengangkat derajat manusia. Allah SWT berfirman kepada umatnya pada surat al-Baqarah, 2:152 , al-Ahzaab, 33:42, al-Ahzaab, 33:35, al-A’raaf, 7:205 yang intinya agar manusia selalu menyembah dan mengingat Allah SWT.
Islam sebagai penuntun umatnya pada jalan yang benar. Hal ini sesuai dengan QS al-Fatihah, 1:6-7, karena jika umat manusia masuk dalam agama islam dan mempelajarinya maka akan menjadikan manusia berkualitas dari sisi spriritual, intelektual, dan moral sehingga tercipta perdamaian global. Manusia akan terbebas dari kemusyrikan, Allah SWT berfirman dalam surat al-Nisaa, 4:48 yang berisi “Sesungguhnya Allah SWT tdak akan mengampuni dasa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah SWT, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”.
Keempat adalah sebagai rambu-rambu atau peraturan dalam hidup. Hal ini seperti lalu lintas dengan polisi dan perangkatnya, jika pengendara tidak mematuhi peratuan lalu lintas maka akan banyak tabarakan yang dapat merengut nyawa manusia. Begitu juga agama islam yang mengatur kehidupan manusia yang bertujuan untuk kebaikan mereka sendiri. Contohnya adalah agama kita mengharamkan manusia untuk mengonsumsi daging babi, mungkin bagi beberapa orang hal tersebut terlalu mengada-ada namun dari penelitian ternyata di daging babi banyak bakteri yang  dapat menimbukan penyakit jika dikonsumsi. Dari Abi Tsa’labah Al Khusyani Jurtsum bin Nasyir radhiallahuanhu, dari Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam dia berkata : “Sesungguhnya Allah ta’ala telah menetapkan kewajiban-kewajiban, maka janganlah kalian mengabaikannya, dan telah menetapkan batasan-batasannya janganlah kalian melampauinya, Dia telah mengharamkan segala sesuatu, maka janganlah kalian melanggarnya, Dia mendiamkan sesuatu sebagai kasih sayang buat kalian dan bukan karena lupa jangan kalian mencari-cari tentangnya”.
Di Al-Qur’an dijelaskan bahwa manusia hidup di dunia untuk akhirat, dengan kata lain agama Islam dengan Al-Qur’an sebagai kitab sucinya memerintahkan untuk jangan mudah putus asa dalam menghadapi segala hal dan terus bekerja keras karena segala perbuatan kita tak luput dari penglihatan Allah SWT, namun jika hasil dari kerja keras tersebut tidak sesuai dengan yang kita harapkan mungkin Allah SWT mempunyai rencana yang lebih indah dari yang kita rencanakan, sehingga Islam berperan sebagai peningkat etos kerja dalam kehidupan.
Peranan lain dari agama Islam dalam kehidupan adalah mengendalikan dan mengarahkan penggunaan teknologi untuk kepentingan manusia. Masih teringat di kepala kita seranga Israel ke Palestina dengan teknologi super canggihnya sehingga lebih dari seribu rak.yat sipil yang tak bersalah tewas, hal ini akan berbeda jika suatu negara menggunakan dasar islam untuk menjalankan pemerintahan, mereka tidak akan menggunakan teknologi kususnya persenjataan untuk menjajah kaum atau negara lainnya namun mereka akan menggunakan teknologi tersebut untuk melindungi rakyat misalnya memanfaatkan uranium untuk tenaga listrik. Manusia adalah khalifahNya dimuka bumi ini, jadi sudah seharusnya manusia memakmurkan bumi dan membangun tamadun yang sesuai dengan keinginan Allah SWT (al-Qasas:5 dan al-Nur:55). Dalam firman Allah SWT dalam surat al-Hujarat, 49: 9 yang intinya Allah SWT menyukai kedamaian, namun bila ada golongan berbuat aniaya kita diwajibkan memeranginya agar kembali dijalan Allah SWT selanjutnya kita harus mendamaikan kedua belah pihak secara adil.
 

B.   KESIMPULAN
Dari uraian diatas , dapat disimpulkan bahwa:
v Secara Umum Agama dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
-      Agama samawi/ agama wahyu
Yaitu agama yang dipercayai diwahyukan Tuhan melalui malaikat-Nya kepada utusan-Nya yang dipilih dari manusia
-      Agama budaya/ non wahyu
Artinya bersandar semata-mata kepada ajaran seorang manusia yang dianggap memiliki pengetahuan tentang kehidupan dalam berbagai aspeknya secara mendalam.
v Dalam kajian keilmuan (scientific approach), para ilmuan membedakan Agama menjadi dua kelompok:
-      Spiritualisme
Adalah agama penyembah sesuatu (zat) yang gaib yang tidak tampak secara
 lahiriah, sesuatu yang tidak dapat dilihat dan tidak berbentuk.
-      Materialisme
Adalah agama yang mendasarkan kepercayaannya terhadap adanya Tuhan yang dilambangkan dalam wujud benda-benda material, seperti patung-patung manusia, binatang dan berhala-berhala atau sesuatu yang dibangun dan dibuat untuk disembah.

v Peran Agama Islam dalam kehidupan adalah :
-      Islam sebagai kumpulan  informasi-informasi yang berasal dari Allah SWT
-      Membentuk  manusia sebagai mahluk yang beradab dan berbudi luhur
-      Sebagai penuntun umatnya pada jalan yang benar
-      Sebagai rambu-rambu atau peraturan dalam hidup
-      Menjadikan manusia yang  selalu bekerja keras dan tidak mudah putus asa
-      Mengendalikan dan mengarahkan penggunaan teknologi untuk kepentingan manusia


C.   DAFTAR PUSTAKA
-          http://makalah-download.blogspot.com/2011/04/klasifikasi-agama-dan-agama-islam.html (diakses pada hari sabtu 03 November 2012, 10.40 WIB)

-          http://helmidadang.wordpress.com/2010/03/12/peran-agama-islam-dalam-kehidupan/ (diakses pada hari Sabtu 03 november 2012, 11.07 WIB)

1 komentar: