Senin, 23 Desember 2013

MAKNA RUKUN IMAN DAN MAKNA RUKUN ISLAM



A.    Pembahasan
1.         Rukun Iman
a)    Pengertian Rukun Iman
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya oleh Jibril ‘alaihissalam tentang iman, Beliau menjawab:
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
Artinya: “(Iman itu adalah) kamu beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan kamu beriman kepada qadar yang baik maupun yang buruk.” (HR. Muslim)

Gumuk Pasir atau Sand Dunes Parangtritis

Pengertian

Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai pada daerah yang memiliki pasir sebagai material utama, kecepatan angin tinggi untuk mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran pasir, dan permukaan tanah untuk tempat pengendapan pasir, biasanya terbentuk di daerah arid (kering).

PENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP PANDIDIKAN DI INDONESIA

BAB II
PENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP PANDIDIKAN
DI INDONESIA

A.     Manfaat IPTEK dalam Pendidikan
Perkembangan computer sampai saat ini sangat pesat, sebelum mengenal komputer seperti saat ini, 5000 tahun yang lalu di Asia kecil orang menemukan alat yang disebut Abacus dan dianggap sebagai awal mula komputer. Pada tahun 1642, Blaise Pascal menemukan kalkulator roda numerik untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Tetapi alat ini memiliki kelemahan, yaitu hanya sebatas melakukan penjumlahan.

Jumat, 13 Desember 2013

TAKWA



BAB I
TAKWA
1.                  Pengertian , Ruang lingkup dan kedudukan takwa
Taqwa (takwa) berasal dari kata waqa, yaqi, wiqayah,yang berarti takut menjaga memelihara,  dan melindungi. Sesuai dengan makna etimologis tersebut, maka takwa dapat di artikan sikap memelihara keimanan yang diwujudkan dalam pengalaman ajaran agama Islam secarah utuh dan konsisten (istiqomah).Allah swt.Berfirman :

SYARIAT



BAB II
PEMBAHASAN

A.     Pengertian Syariat dan Fiqh
Syariah/syariat  dalam bahasa Arab berasal dari kata syari’, secara harfiah berarti jalan yang harus dilalui oleh setiap muslim. Syariat ditetapkan Allah menjadi patokan hidup setiap muslim.  Mahmud Syaltout dalam bukunya Al-Islam Aqidah wa Syariah memberikan definisi syariah sebagai peraturan yang diturunkan oleh Allah kepada manusia agar dipedomani dalam berhubungan dengan Tuhannya, dengan sesamanya, dengan lingkungannya, dan dalam kehidupannya. Sedangkan menurut Muhammad Idris as Syafi’i (Iman Syafi’i) dalam kitab ar Risallah, syariat adalah peraturan-peraturan yang lahir yang bersumber dari wahyu dan kesimpulan-kesimpulan yang berasal dari wahyu itu mengenai tingkah laku manusia. Dalam rumusan Imam Syafi’i ini ada dua yaitu:

KLASIFIKASI AGAMA DAN PERAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN



A.  PEMBAHASAN
1.    Klasifikasi Agama
Agama dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu :
a.       Agama Samawi atau agama wahyu (revealed religion),
Yaitu agama yang dipercayai diwahyukan Tuhan melalui malaikat-Nya kepada utusan-Nya yang dipilih dari manusia. Agama samawi mempunyai ciri-ciri:
1)      Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya
2)      Disampaikan melalui utusan atau Rasul Allah yang bertugas menyampaikan dan menjelaskan lebih lanjut wahyu yang diterimanya dengan berbagai cara dan dan upaya
3)      Memiliki kitab suci yang keotentikannya bertahan tetap

Islam dan Ilmu Pengetahuan



BAB II
PEMBAHASAN


A.     Akal, Ilmu Pengetahuan, dan Wahyu dalam Islam
1.    Akal
Akal adalah perimbangan antara intelek (budi) dan intuisi (hati) manusia, antara pikiran dan emosi manusia. Intelek adalah alat untuk memperoleh pengetahuan untuk alam nyata. Sedangkan intuisi adalah alat untuk alam tak nyata. Dalam membentuk pengetahuan ia dapat melakukan lompatan dari tidak tahu tiba-tiba menjadi tahu.
Pengajaran melalui intelek hanya mengubah seseorang sedikit demi sedikit, dan pendidikan melalui intuisi dapat mengubah seseorang dengan cepat.

Kamis, 12 Desember 2013

FIQIH



Fiqih Islam
Pengertian Fiqih
Fiqih menurut bahasa berarti ‘paham’, seperti dalam firman Allah:
“Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?” (QS. An Nisa: 78)
dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Sesungguhnya panjangnya shalat dan pendeknya khutbah seseorang, merupakan tanda akan kepahamannya.” (Muslim no. 1437, Ahmad no. 17598, Daarimi no. 1511)

DISIPLIN ILMU DALAM ISLAM

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar belakang
            Iptek atau Ilmu Pengetahuan dan Teknolgi, merupakan salah satu hal yang tidak dapat kita lepaskan dalam kehidupan kita. Kita membutuhkan ilmu karena pada dasarnya manusia mempunyai suatu anugerah terbesar yang diberikan Allah SWT hanya kepada kita, manusia, tidak untuk makhluk yang lain, yaitu sebuah akal pikiran. Dengan akal pikiran tersebutlah, kita selalu akan berinteraksi dengan ilmu. Akal yang baik dan benar, akan terisi dengan ilmu-ilmu yang baik pula. Sedangkan teknologi, dapat kita gunakan sebagai sarana untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu sendiri. Namun, dalam mempelajari dan mengaplikasikan iptek itu sendiri, harus memperhatikan beberapa hal yang penting.

AKHLAK

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Ajaran Islam adalah ajaran yang bersumber pada wahyu Allah, Al-Qur’an dalam penjabarannya, dan terdapat pada hadis Nabi Muhammad SAW.Masalah akhlak dalam Islam mendapat perhatian yang sangat besar.Akhlak meliputi jangkauan yang sangat luas dalam segala aspek kehidupan.Akhlak merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari aspek-aspek kehidupan manusia.Manusia yang berkedudukan sebagai khalifah di muka bumi ini harus mngerti ilmu akhlak.Pada dasarnya setiap manusia harus mengerti tentang pemahaman akhlak ini, karena dengan akhlak ini kita dapat memperkuat iman.

PERAN RUKUN ISLAM DAN RUKUN IMAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN



PEMBAHASAN


A.      RUKUN IMAN

1.         Pengertian rukun iman
Rukun iman adalah kepercayaan dalam diri. Iman berarti membenarkan Allah dan membenarkan Nabi Muhammad SAW , malaikat-malaikat, kitab kitab, hari kiamat dan juga qadha’ dan qadharNya. Ia merangkumi semua aspek kepercayaan dan kenyakinan adalah mu’min dan mu’minah. Kenyakinan itu adalah penting untuk menanamkan dalam jiwa, bukan sahaja dalam jiwa tapi juga dalam mengenali marifatullah.

PENGERTIAN AGAMA/ISLAM, SENDI-SENDI AGAMA, DAN RUANG LINGKUPNYA




PEMBAHASAN
1.      Pengertian
a.       Definisi Agama
Agama islam dalam bahasa arab adalah dinul islam. Kata dinul islam tersusun dari dua kata din dan islam. Kata din berasal  dari kata dana – yadinu yang berarti: adat istiadat, undang-undang, taat, patuh, pembalasan, mengesakan Tuhan, perhitungan, hari kiamat, nasehat, dan agama. Menurut Muhammad Rasyid Ridla kata din dalam Qs, Ali imron, 3:19, berarti pembalasan, sedangkan taat dan tanduk itu adalah yang menjadi sebab adanya pembalasan. Para ulama berkata bahwa apa saja yang dibebenkan kepada Allah kepada hambanya dinamakan syariat, dipandang dari ketentuan dan keterangannya; dinamakan ad-din dipandang dari ketundukan dan kesetiaan hamba yang mengikutinya; dan dinamakan millah dipandang dari bahan atau tugas yang dibebankan kepada manusia.