Senin, 23 Desember 2013

PENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP PANDIDIKAN DI INDONESIA

BAB II
PENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP PANDIDIKAN
DI INDONESIA

A.     Manfaat IPTEK dalam Pendidikan
Perkembangan computer sampai saat ini sangat pesat, sebelum mengenal komputer seperti saat ini, 5000 tahun yang lalu di Asia kecil orang menemukan alat yang disebut Abacus dan dianggap sebagai awal mula komputer. Pada tahun 1642, Blaise Pascal menemukan kalkulator roda numerik untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Tetapi alat ini memiliki kelemahan, yaitu hanya sebatas melakukan penjumlahan.
Komputer sendiri diartikan Hamacher sebagai mesin penghitung electronic yang cepat dan dapat menerima input digital kemudian menprosesnya sesuai dengan progam yang tersimpan dimemorinya dan menghasilkan ouput dberupa informasi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan ilmu pengetahuan dan teknologi pada pendidikan begitu besar, dibuktikan dengan perkembangan ilmu penggetahuan dan teknologi dalam pembelajaran akademiik yang sangat cepat. Kini pada zaman perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi onformasi (IPTEK) yang sangat cepat masih ada media pembelajaran IPTEK dalam sekolah terpencil yang kurang memadahi. Begitu juga masih kurangnya pemikiran yang kreatif pada guru pengajar dalam memanfaatkan teknologi dan informasi. Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi Negara yang masih dalam kondisi berkembang. Indonesia pada tahap perkembangan ini mengalami masalah yang kongkrit mengenai penggunaan ilmu pengetahuan dan informasi, jadi masih ada guru pengajar yang kurang memanfaatkan teknologi informasi ini, masih ada sekolah dasar yang memiliki satu kepala sekolah dan satu guru pengajar. Cukup memprihatinkan juga pada sebagian guru di Indonesia tidak memiliki ide-ide kreatif, misalkan dalam pemanfaatan media pembelajaran teknologi dan informasi. Kondisi ini semakin memprihatinkan untuk kelangsungan perkembangan Indonesia dalam mencapai kesejahteraan sosial. Kondisi itu juga akan rawan untuk negara kita tertinggal dengan nefgara-negara lain di dunia. Dikarenakan guru merupakan elemen penting dalam dunia pendidikan, dan melalui gurulah ilmu-ilmu pengetahuan akan di salurkan apda siswa-siswi yang merupakan penerus bangsa.
Masalah ini dikarenakan masih tingginya kesenjangan pada suatu daerah dengan daerah lainnya. Oleh karena itu diperlukan kesadaran para petinggi pemerintah dalam mengatur dan amenjaga kesenjangan sosial di Indonesia. Begitu juga pada setiap perguruan tinggi yang mencetak guru-guru yang terdidik harus membekali para mahasiswanya untuk bisa memanfaatkan sarana dan prasarana, agar dapat memecahkan masalah sulit untuk dipecahkan. Kondisi ini akan membuat para mahasiswa yang akan berprofesi sebagai guru yang lebih kreatif dalam memanfaatkan sarana teknologi dan informasi semaksimal mungkin.
Pada dasarnya pada sekolah di daerah tertinggal dan terpencil bukan merupakan alasan untuk mendidik siswa yang berkualitas. Karena jika guru berfikir kreatif semua media busa dijadikan media pembelajaran. Seperti media cetak, koran mungkin tidak asing lagi terdengar dikalangan umum, koran merupakan sarana atau media penyampaian informasi yang efektif dipergunakan saat ini. Argumentasi, sosial, budaya dan lain sebagainya biasanya dimuat didalam surat kabar atau koran, hal ini yang kiranya bisa dijadikan media pembelajaran. Seorang guru yang kretif diharapkan dapat mengaitkan argument atau berita yang terbaru kedalam pembelajaran, sebab biasanya isu tersebut lebih cepat berkembamg dikalangan umum bahkan sisiwa. Dan masih banya media juga media teknologi dan informasi yang bisa dijadikan media pembelajaran. Seorang guru bisa menjadikan teknologi dan informasi sabagai sarana dan struktur pembelajaran.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan pembelajaran yang optimal pada sekolah-sekolah, pemerintah mengupayakan kebijakan untuk menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat sebaiknya sebagai berikut:
1.      Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga kependidikan senagai tenaga kependidikan, sebagai tenaga kependidikan mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan pendidikan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi informasi.
2.      Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sisitem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
3.      Selalu memanfaatkan teknologi dan media-media pembelajaran lainnya secara optimal.
4.      Berfikir kreatif dalam diri setiap guru untuk menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dan informasi.
Tujuan yang disebutkan diatas merupakan cara agar mengatasi ketertinggalan Indonesia dalam media pembelajaran teknologi dan informasi dalm mencapai tujuan pendidikan di Indonesia. Progam ini juga sangat singkron dengan progam yang dibuat kemendikbud yang melaksanakan suatu progam yang disebut Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia. Progam ini berkaitan dengan pendidikan didaerah 3T, yaitu daerah terdepan yang merupakan wilayah yang berhadapan dan aberbatasan lansung dengan Negara lain, daerah terluar yang berbatasan langsung dengan laut luar, dan umumnya kedua wilayah tersebut merupakan daerah tertinggal. Kedua progam tersebut mengacu pada terbentuknya tujuan pendidikan di Indonesia.
Perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkaya sumber belajar dan media pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk beriteraksi secara individu dengan mahasiswa. Model pembelajran yang di terapkan dalam pembelajaran berbantuan komputer secara umum dapat diklasifikasikan menjadi empat model, yaitu:
1.      Tutorial
2.      Drill and practice
3.      Simulation
4.       Problem-solving
 Dalam model 1 dan 2, komputer berperan sebagai pengajar, sedangkan model 3 dan 4, untuk mengembangkan penggunaan kemampuan memecahkan masalah melalui pendekatan discovery atau exploratory. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi belajar, media pembelajaran yang efektif, tidak ada batas ruang dan waktu belajar.
Dengan perkembangnanya yang semakin canggih, maka sampai saat ini banyak disarankan manfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaat komputer adalah dalan bidang pendidikan misalnya multimedia. Dimana dengan pemanfaatan multimedia, proses pembelajaran lebih bermakna, karena mampu menampilkan teks, warna, suara, video, gerak, gambar serta mampu menampilkan kepintaran yang dapat menyajikan proses interaktif. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan, salah satunya adalah pembelajaran berbantuan komputer. Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam pakerjaan. Karena media merupakan alat bantu yang dapat memudahkan pekarjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diseleaikan dengan baik dan hasil yang memuaskan.

B.     Dampak Perkembangan IPTEK
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kemajuan IPTEK tidak bisa dipisahkan dari lembaga pendidikan. Pada abad ke-20 peran IPTEK sangat berarti bagi lembaga pendidikan. Sehingga pada abad ke-20 mampu mendorong lenih cepat dalam bidang industri, informasi, komunikasi, transportasi, dan pertanian.
Perkembangan IPTEK di Indonesia masih tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding dengan negara-negara Eropa dan Amerika serikat bahkan pula di negara-negara asia misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena:
1.      Masih terbatasnya orang Indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pedidikan tinggi.
2.      Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swata yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi.
3.      Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat Indonesia itu sendiri, IPTEK di Indonesia mulai berkembang ditandai dengan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan badan pengkajian dan penerapan teknologo (BPPT).
Realita yang memprihatinkan itu bukan dilihat dari prestasi bebrapa bidang IPTEK yan gtelah dicapai seperti penemuan aplikasi teknologi DNA, penemuan bibit padi unggul, memperoleh penghargaan-penghargaan internasional, mendapat mendali emas pada perlombaan internasional dalam budang IPTEK tingkat SMA, hingga temuan nutrisi baru yan gdisebut sputra, dan itu semua perlu disyikuri.
Perkembangan IPTEK mempunyai dua dampak yaitu dampak positif dan dampak negative yakni:
1.      Dampak positif perkembangan IPTEK
a.       Mempermudah aktivitas
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangna IPTEK juga berdampak dalam berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah menggunakan alat tradisional, kini sudah sudah menggunakan peralatan mesin. Sehingga aktifitas penanamn dapat lebih cepat dilaksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK did lam membantu aktifitas manusia dakam kehidupan sehari-hari.
b.      Mempermudah informasi
Informasi merupakan hal tang sangat penting bagi kita, tanpa informasi kita aka serba ketinggalan karena berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini karena kegiatan tersebut masih dilakukan secara tradisional baik secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.   
c.       Bertambahnya pengetahuan dan wawasan 
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, hanya orang-orang tertentu yang manpu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan IPTEK, peralatan elektronik seperti komputer, internet, dan hanphone (Hp) sudah menjadi benda yang banyak dimiliki oleh masyarakat. Tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakanya, bahkan anan-anak tertentu yang mampu menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan IPTEK di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.

2.      Dampak negative perkembangan IPTEK
a.       Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkemmbsnhsn tersebut  tidak hanya berdampak terhadap pola berpikirr anak, juga berdampak terhadap pola berpiki orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita disajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagai media elektronik.
b.      Hilangnya budaya tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dan lain-lain, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti budaya perdagangan yang dulunya lebih dikenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu pula terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
c.       Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesi dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun akhir-akhir ini Indonesia lebih dikenal sebagai negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Kita juga tidak mengetahui kapan istilah negara berkembang itu berubah menjadi negara maju. Salah satu contoh yang lebih spesifik adalah bebrapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota Pekanbaru tang terletak di propinsi Riau lebih dikinal sebagai kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relatif singkat istilah seribu hutan kin telah berubah menjadi istilah yang lebih modern yakni kota “Seribu Ruko” karena dalam waktu singkat perkembangan pembangunan di kota ini sangat pesat. Mulailah berdiri berbagai kegiatan industry, perhotelan, mal, dan gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri dimana-mana. Akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banya menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah lonsor serta polusi terjadi dimana-mana. Inilah dampak yang harus diterima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia maka informasi dan komunikasi di Indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini kita harus bisa mengenal dan memahami dengan perkembangan IPTEK, namun masih yang banyak yang kurang memehami dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, namun disisi lain tidak sedikit pula yang membawa dampak negatif.

C.     Pengaruh Kemajuan IPTEK Terhadap Pendidikan di Indonesia
Terdapat hubungan erat antara pendidikan denga IPTEK. Ilmu pengetahuan merupakan hasil eksplorasi secara system dan terorganisasi mengenai alam semesta, dan teknologi adalah penerapan yang direncanakan dari ilmu pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. (Umar Tirta Raharja dan S. L. La Sulo.2005:241)
Sebagai contoh betapa eratnya hubungan antara pendidikan dengan IPTEK itu misalnya suatu teknologi baru yang digunakan sebagai proses produksi menimbulkan kondisi ekonimi sosial yang baru lantaran perubahan persyaratan kerja, dan mungkin juga pengurangan jumlah tenaga kerja atau jam kerja, kebutuhan bahan-bahan baru, system pelayanan baru, sampai pada perkembangan gaya hidup baru, kondisi tersebut minimal dapat mempengaruhi perubahan isi pendidikan dan metodenya, bahkan mungkin rumusan baru tunjangan pendidikan, otomatis juga sarana penunjangan seperti sarana laboratorium dan ketenangan. Semua perubahan tersebut tentu membawa masalah dalam skala nasional yang tidak sedikit memekan biaya.
Selain pengaruh tidak lanjut kemajuan IPTEK juga member pengaruh langsung terhadap pendidikan terhadap sisitem pendidikan di Indonesia dalam berbagai macam inovasi atau pembaruan dengan tujuan yang bermacam-macan pula. Ada yang bertujuan untuk mengatasi kekurangan guru dan sekolah seperti system Pamong dan SMP terbuka, pengadaan guru relatif cepat seperti dengan profesi guru progam diploma, pengadaan guru dan perlindungan terhadap profesi guru seperti progam akta mengajar. Selain itu diadakan juga progam waktu mengemat waktu belajar (RIT: Reduce Instructional Time), memperluas jangkauan peserta didik dengan biaya relatif murah seperti sistem belajr jarak jauh (BJJ), efektifitas poses belajar dan kualitas hasil seperti cara belajar sisiwa secara aktif (CSBA) dengan pemanfaatan tenaga non-guru antara lain konselor, teknisi sumber belajar, dan lain-lain.
Dalam pendidikan, selain berfungsi agar peserta didik tidak gagap teknologi (gaptek) dengan memperkenalkannya kepada peserta didik, IPTEK juga dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar, terutama jika ada kendala yang memugkinkan tidak bisa dilakukan kegiatan belajar-mengajar dengan pertemuan secara langsung abtara pendidik dan peserta didik yaitu pembelajaran dengan memanfaatkan sistem online melalui internet. Sehingga penyampaian materi akan tetap sampai kepada pasarta didik dan menambah wawasan peserta didik tentang teknologi.
Proses pembelajaran secara online dapat diselenggarakan dalam berbagai cara yaitu (Eti Rochaety, Pontyorini Rahayuningsih, dan Prima Gusti ontyorini Rahayuningsih, dan Prima Gusti Yanti.2005:77):
1.      Proses belajar secara konvensional (lebih banyak face to face meeting) dengan tambahan pembelajaran melalui media interaktif  komputer via internet atau menggunakan grafik interaktif komputer.
2.      Dengna metode campuran, yakni secara umum sebagian besar proses pembelajaran dilakukan melalui komputer, namun tetap juga memerlukan face to face meeting untuk kepentingan tutorial atau mendiskusikan bahan ajar.
3.       Metode pembelajaran yang secara keseluruan hanya dilakukan secara online, metode ini sama sekali tidak ditemukan face to face meeting.
Terlepas dari ketiga tersebut setiap keputusan metode yang akan dilakukan akan dihadapkan kepada berbagai kendala yang akhirnya menuntut pengambil kebijakan untuk menggunakan metode campuran, dalam metode campuran ini peserta didik akan mendapatkan bahan ajar berupa CD-ROM yang dikembangkan oleh para prumus bahan ajar dengan dukungan para ahli. Bahan ajar berupa suara saja (audio), tampilan gambar den suara (audio-video), temasuk didalamnya pertanyaan-pertanyaan sebagai evaluasi yang akan mengukur seberapa tingkat pemahaman peserta didik terhadap baham ajar yan di berikan melalui website, dan pada saat sama peserta didik melakukan pertemuan tatap muka untuk kepentingan tutorial.
Metode pembelajaran dengan perpaduan antara metode tatap muka dengan metode online melalui internet dan berbagai perkembangan teknologi informasi lainnya disebut proses pembelajaran e-learning yaitu (Eti Rochaety, Pontyorini Rahayuningsih, dan Prima Gusti ontyorini Rahayuningsih, dan Prima Gusti Yanti.2005:76). Metode yang dikembangkan melalui e-learning menekankan pada peserta didik mampu mendapatkan bahan ajar dari tempatnya masing-masing melalui komputer di rumah masing-masing atau kantor. Keutungan model pembelajaran seperti ini adalah tingkat kemandirian pesrta didik menjadi lebih baik dan kemampuan teknis komunikasi mereka menunjukkan kemajuan yang menggemburakan. Dengan model ini komunikasi antar peserta didik dengan staf  pengajar berlangsung secara bersama atau sendiri-sendiri melalui dukungan komputer.
Kemajuan IPTEK dapat memiliki pengaruh yang sangat bermanfaat dalam pendidikan di Indonesia yang memiliki wilayah geografis yang terdiri dari banyak pulau-pulau. Dengan adanya pemanfaatan IPTEK dalam pendidikan di Indonesia, keadaan geografis Indonesia yang selama ini menjadi penghambat proses pendidikan di Indonesia dapar teratasi karena kegiatan belajar-mengajar dapat terus berlangsung walaupun tanpa perrtemuan langsung antara pendidik dengan peserta didik, salah satunya dengansistem online melalui internet.


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.     Kesimmpulan
Kesimpulan dari analisis tentang Pengaruh Kemajuan IPTEK Terhadap Pendidikan di Indonesia antara lain:
1.      Kemajuan IPTEK mempunyai peran yang penting dalam kemajuan pendidikan di Indonesia, dengan menggunakan IPTEK proses pendidikan dapat berlangsung lebih efisien tanpa terganggu keadaan geografis Indonesia yang dapat menghambat kemajuan pendidikan di Indonesia dapat terus berlangsung meskipun tanpa pertemuan secara langsung antara pesrta didik dengan pendidik.
2.      Penggunaan IPTEK dalam pendidikan membuat peserta didik bisa lebih mandiri dan berkembang, tetapi masih tetap perlu adanya pertemuan langsung dengan pendidik untuk mendiskusikan bahan ajar.

B.     Saran
Saran yang dapat disampaikan dalam pembahasan tentang Pengaruh Kemajuan IPTEK Terhadap Pendidikan di Indonesia antara lain:
1.      Departemen pendidikan di Indonesia harus terus mengembangkan dan memperbarui sistem dan proses pendidikan di Indonesia yang dapat membuat kegiatan pendidikan di Indonesia dapat berkembang dengan lancar dan dapat berlangsung dengan negara lain. 
2.  Pendidik harus dapat mengarahkan dan membimbing peserta didik agar mereka dapat memaksimalkan penggunaan IPTEK dalam kegiatan pembelajaran tanpa mengurangi kualitas pendidikan yyang mereka terima.


DAFTAR PUSTAKA

Syaiful Djamara Bahri. 2005.Guru dan Anak Didik. Jakarta:Rineka Cipta.

Fandy.2010.Perkembangan IPTEK di Indonesia. (online) (http:// fandyaje.wordpress. com/2010/05/20/perkembangan-iptek-di indonesia/,diakses tanggal 28 desember 2012)

Rochaety,dkk. 2005.Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.

Umar Tirtaraharja dan L. S. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta:Rineka   
Cipta.

 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar